Langkah mudah Memilih, Memasang, dan Merawat Pompa Air Rumah Tangga
Langkah mudah Memilih, Memasang, dan Merawat Pompa Air Rumah Tangga
Cara menentukan type dan jenis mesin pompa airPada waktu kita akan membeli pompa air ada hal hal yang mesti diperhatikan antara lain menentukan type dan jenis mesin pompa air tersebut. Cara menentukan type dan jenis mesin pompa air yang bagus tepat untuk rumah tangga dan lainnya sesuai dengan kebutuhan, akan membantu rencana pekerjaan anda berjalan lancar, bahkan sempurna seperti yang telah diperhitungkan baik secara teori maupun
aplikasinya.Kesalahan yang paling sering dan umum terjadi ketika memilih pompa air dapat menyebabkan kehilangan efisiensi dari segi biaya serta teknisnya, bahkan lebih fatal lagi dapat mengakibatkan kerugian besar sepanjang waktu pemakaiannya.
Cara menentukan type dan jenis mesin pompa air.Sebelum menentukan jenis, type ataupun model mesin pompa air yang akan digunakan pada rumah ataupun mungkin proyek anda, sebaiknya terlebih dahulu memiliki data yang akurat mengenai sumber air yang tersedia di lokasi.
Untuk jenis sumber air dari sumur besar ataupun sumur bor, anda perlu untuk mengetahui kedalaman total lubang sumur mulai bibir atas hingga dasar sumur. Selanjutnya hitung berapa kedalaman level air yang tersedia dari dasar sumur sampai permukaan air.
Kemudian satu hal yang masih berhubungan dengan sumur adalah, memastikan dimana posisi mesin pompa air nantinya akan diletakkan, serta mengetahui berapa jarak tempuh pipa menuju tandon (profil tank) atau area yang akan di suplai air.
Menentukan jenis pompa
Jenis pompa. Untuk kedalaman permukaan air < 9 meter, pilih pompa sumur dangkal yang daya hisapnya sekitar 9m nanti untuk berapa besaran listrik pasti mengikuti tipe pompa, semakin dalam daya hisapnya semakin besar konsumsi listriknya.
untuk kedalaman 9 – 16 meter sebaiknya memakai pompa sumur dangkal tipe semi jet pump. Bila kedalaman permukaan sumber air anda 16 – 25 meter, maka anda sebaiknya menggunakan pompa air berjenis jet pump.Dengan menggunakan pompa air jenis ini, makasumur minimal harus memiliki diameter 4″, agar ventury jet dapat masuk ke dalam sumur. Ciri
pompa jenis ini mempunyai 2 buah lubang bagian inletnya.Spesifikasi Pompa. Dari spesifikasi pompa air, anda dapat membandingkan kedalaman permukaan air dengan informasi daya hisap.
Umumnya standard yang digunakan oleh produsen pompa air adalah kedalaman permukaan air maksimal di mana air dapat terhisap. Maksimal belum tentu optimal, karena pada daya hisap maksimal,
bisa jadi anda hanya mendapatkan air sejumlah 1 liter, dalam waktu 1 jam. Tentu saja ini tidak efisien. Contoh: Informasi spesifikasi daya hisap dari produsen umumnya mencantumkan 11 meter untuk jenis semi jet pump padahal idealnya di kedalaman 7 – 9 m.
Voltase.
Pilih pompa yang cocok dengan voltase di rumah anda. Daya Listrik dan Kedalaman. Pompa sumur dangkal berdaya listrik 125 atau 200 watt sedangkan semi jet pump berdaya 200 atau 250 watt, daya listrik yang lebih besar bukan berarti
dapat menghisap lebih dalam. Hanya mempengaruhi kapasitas. Contoh: Dengan daya 20watt,kapasitas air, dalam arti volume air yang dikeluarkan oleh pompa per jam, lebih besar daripada
yang 125 watt. Berbeda pula dengan pompa berjenis jet pump, daya listrik yang besar memiliki daya hisap yang lebih dalam pula.
Soal Daya Listrik semi Jet Pump.
Untuk kedalaman permukaan air hingga 12 meter, anda dapatmenggunakan pompa jet pump berdaya listrik 125 Watt atau 150 Watt. Pada informasi
spesifikasi produk dari produsen umumnya disebut memiliki daya hisap hingga 15 meter. Untukkedalaman permukaan air lebih dari 12 meter ada patokan standar yang umumnya sudah diketahui oleh toko atau tukang pompa, yaitu : 15 meter .
Untuk pompa jet pump 250 Watt atau 300 Watt,untuk sumur berkedalaman 25 meter
Untuk yang berdaya 500 Watt, untuk sumur 30 patokan tersebut umumnya kapasitas air
yang keluar dari pompa air sudah tidak optimal untuk penggunaan rumah tangga yang
sederhana sekali pun. Jangan terkecoh dengan informasi spesifikasi daya hisap dari produsen,
yang umumnya mencantumkan 30 meter untuk pompa jet pump berdaya 250 Watt atau 300
Watt, 40 meter untuk berdaya 375 Watt, dan 50 meter untuk berdaya 500 Watt. Bila kedalaman
permukaan air anda sudah melebihi 20 meter, anda sudah sangat disarankan untuk menggunakan pompa air berjenis submersible.Ketinggian Tower. Hingga ketinggian berapa air akan disalurkan. Untuk itu anda perlu mempelajari spesifikasi pompa. Biasanya disebut Total
Head.
Daya dorong juga dipengaruhi oleh berapa kedalaman hisapnya. Makin pendek daya
hisap, makin jauh daya dorongnya. Oleh karena itu usahakan untuk menempatkan mesinpompa dengan sumur serendah mungkin.
Daya Listrik Rumah. Pilih pompa yang sesuai dengan daya listrik di rumah. Perlu diingat saat
start pompa selalu ± 1,5 – 2 kali daya normalnya. Pada label spesifikasi biasanya tertulis input
dan output. Misalnya input (daya pada start pertama yang berlangsung dalam beberapa detik)
100 watt berarti konsumsi listrik saat start 1,5 – 2 kali dari itu, sedangkan output = 0,25 kW
(konsumsi listrik dengan beban) berarti konsumsi listriknya 250 watt. Bila rumah anda
berdaya 900 watt, anda dapat menggunakan pompa hingga 375 Watt, tetapi mungkin perlu
dipertimbangkan untuk meningkatkan daya listrik anda 1300 watt, karena bila digabung dengan
perangkat listrik dan elektronik lainnya bisa jadi kurang. Yang perlu diperhatikan bila anda
memilih menggunakan pompa berdaya > 500 watt. Karena khusus untuk tipe ini daya listrik
yang diperlukan pada saat start adalah 3 kali daya normal, sehingga menjadi 1500 watt.
Ketersediaan Daya Listrik.
Ini adalah bagian yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan atau memilih pompa air yang tepat dan sangat berhubungan dengan spesifikasi sumber air yang tersedia.
Jika data sumur didapatkan seperti contoh di atas adalah kedalaman 50 meter, level air 10 meter, jarak tempuh 30 meter, maka secara teknis tidak tepat jika anda memilih pompa air dengan daya listrik kecil yang umumnya hanya cocok untuk sumber air dangkal ataupun suplai jarak dekat.
Dengan demikian, memastikan ketersediaan daya listrik akan mendukung proses perencanaan kerja anda semakin akurat dan sangat efisien.
Jangan pernah anda memaksakan untuk menghemat biaya jika akhirnya justru anda akan menyadari kesalahan memilih pompa air setelah semuanya terpasang dan tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Spesifikasi Unit Pompa Air. Ini adalah langkah terakhir dalam tahap anda memilih jenis, model, merek hingga harga pompa air yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan serta budget dana anggaran yang anda miliki.
Pada umumnya, setiap unit mesin pompa baru yang di jual oleh distributor resmi maupun toko, akan dilengkapi dengan data spesifikasi yang meliputi:
Data Spesifikasi Keterangan
MODEL XYZ-300 Type berdasarkan nomor atau seri dari pabrik
V/Hz/PH 220v/50Hz/1 Tegangan dan frekuensi mesin pompa saat di nyalakan
Output 300 watt Daya yang di keluarkan mesin pompa
RPM 2850 rpm Putaran mesin pompa per menit
Pipe Size 1 x 1 inch Ukuran pipa hisap dan pipa o
utput satuan inch
Suction Lift 12 m Kekuatan hisap maksimum 12 meter
Discharge Head 25 m Kekuatan dorong ke atas 25 meter
TOTAL HEAD 37 m Jarak total maksimum yang mampu di tempuh pipa
MAX. Capacity 50 L/m Debit air maksimum dalam liter per menit
Water Temp 40 Suhu air maksimum yang di ijinkan 40 derajat
Semua data mulai dari sumber air, daya listrik dan spesifikasi pompa merupakan sebuah perhitungan teknis yang saling berkaitan dan saling mendukung bahkan tidak bisa di tawar jika berharap untuk memperoleh hasil yang optimal.
Memiliki data yang akurat seperti contoh di atas sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Dengan demikian, langkah memilih pompa air yang benar dan tepat sesuai kebutuhan akan mendukung proses kerja anda menjadi lebih efisien dan memperoleh hasil yang sempurna.
aplikasinya.Kesalahan yang paling sering dan umum terjadi ketika memilih pompa air dapat menyebabkan kehilangan efisiensi dari segi biaya serta teknisnya, bahkan lebih fatal lagi dapat mengakibatkan kerugian besar sepanjang waktu pemakaiannya.
Cara menentukan type dan jenis mesin pompa air.Sebelum menentukan jenis, type ataupun model mesin pompa air yang akan digunakan pada rumah ataupun mungkin proyek anda, sebaiknya terlebih dahulu memiliki data yang akurat mengenai sumber air yang tersedia di lokasi.
Untuk jenis sumber air dari sumur besar ataupun sumur bor, anda perlu untuk mengetahui kedalaman total lubang sumur mulai bibir atas hingga dasar sumur. Selanjutnya hitung berapa kedalaman level air yang tersedia dari dasar sumur sampai permukaan air.
Kemudian satu hal yang masih berhubungan dengan sumur adalah, memastikan dimana posisi mesin pompa air nantinya akan diletakkan, serta mengetahui berapa jarak tempuh pipa menuju tandon (profil tank) atau area yang akan di suplai air.
Menentukan jenis pompa
Jenis pompa. Untuk kedalaman permukaan air < 9 meter, pilih pompa sumur dangkal yang daya hisapnya sekitar 9m nanti untuk berapa besaran listrik pasti mengikuti tipe pompa, semakin dalam daya hisapnya semakin besar konsumsi listriknya.
untuk kedalaman 9 – 16 meter sebaiknya memakai pompa sumur dangkal tipe semi jet pump. Bila kedalaman permukaan sumber air anda 16 – 25 meter, maka anda sebaiknya menggunakan pompa air berjenis jet pump.Dengan menggunakan pompa air jenis ini, makasumur minimal harus memiliki diameter 4″, agar ventury jet dapat masuk ke dalam sumur. Ciri
pompa jenis ini mempunyai 2 buah lubang bagian inletnya.Spesifikasi Pompa. Dari spesifikasi pompa air, anda dapat membandingkan kedalaman permukaan air dengan informasi daya hisap.
Umumnya standard yang digunakan oleh produsen pompa air adalah kedalaman permukaan air maksimal di mana air dapat terhisap. Maksimal belum tentu optimal, karena pada daya hisap maksimal,
bisa jadi anda hanya mendapatkan air sejumlah 1 liter, dalam waktu 1 jam. Tentu saja ini tidak efisien. Contoh: Informasi spesifikasi daya hisap dari produsen umumnya mencantumkan 11 meter untuk jenis semi jet pump padahal idealnya di kedalaman 7 – 9 m.
Voltase.
Pilih pompa yang cocok dengan voltase di rumah anda. Daya Listrik dan Kedalaman. Pompa sumur dangkal berdaya listrik 125 atau 200 watt sedangkan semi jet pump berdaya 200 atau 250 watt, daya listrik yang lebih besar bukan berarti
dapat menghisap lebih dalam. Hanya mempengaruhi kapasitas. Contoh: Dengan daya 20watt,kapasitas air, dalam arti volume air yang dikeluarkan oleh pompa per jam, lebih besar daripada
yang 125 watt. Berbeda pula dengan pompa berjenis jet pump, daya listrik yang besar memiliki daya hisap yang lebih dalam pula.
Soal Daya Listrik semi Jet Pump.
Untuk kedalaman permukaan air hingga 12 meter, anda dapatmenggunakan pompa jet pump berdaya listrik 125 Watt atau 150 Watt. Pada informasi
spesifikasi produk dari produsen umumnya disebut memiliki daya hisap hingga 15 meter. Untukkedalaman permukaan air lebih dari 12 meter ada patokan standar yang umumnya sudah diketahui oleh toko atau tukang pompa, yaitu : 15 meter .
Untuk pompa jet pump 250 Watt atau 300 Watt,untuk sumur berkedalaman 25 meter
Untuk yang berdaya 500 Watt, untuk sumur 30 patokan tersebut umumnya kapasitas air
yang keluar dari pompa air sudah tidak optimal untuk penggunaan rumah tangga yang
sederhana sekali pun. Jangan terkecoh dengan informasi spesifikasi daya hisap dari produsen,
yang umumnya mencantumkan 30 meter untuk pompa jet pump berdaya 250 Watt atau 300
Watt, 40 meter untuk berdaya 375 Watt, dan 50 meter untuk berdaya 500 Watt. Bila kedalaman
permukaan air anda sudah melebihi 20 meter, anda sudah sangat disarankan untuk menggunakan pompa air berjenis submersible.Ketinggian Tower. Hingga ketinggian berapa air akan disalurkan. Untuk itu anda perlu mempelajari spesifikasi pompa. Biasanya disebut Total
Head.
Daya dorong juga dipengaruhi oleh berapa kedalaman hisapnya. Makin pendek daya
hisap, makin jauh daya dorongnya. Oleh karena itu usahakan untuk menempatkan mesinpompa dengan sumur serendah mungkin.
Daya Listrik Rumah. Pilih pompa yang sesuai dengan daya listrik di rumah. Perlu diingat saat
start pompa selalu ± 1,5 – 2 kali daya normalnya. Pada label spesifikasi biasanya tertulis input
dan output. Misalnya input (daya pada start pertama yang berlangsung dalam beberapa detik)
100 watt berarti konsumsi listrik saat start 1,5 – 2 kali dari itu, sedangkan output = 0,25 kW
(konsumsi listrik dengan beban) berarti konsumsi listriknya 250 watt. Bila rumah anda
berdaya 900 watt, anda dapat menggunakan pompa hingga 375 Watt, tetapi mungkin perlu
dipertimbangkan untuk meningkatkan daya listrik anda 1300 watt, karena bila digabung dengan
perangkat listrik dan elektronik lainnya bisa jadi kurang. Yang perlu diperhatikan bila anda
memilih menggunakan pompa berdaya > 500 watt. Karena khusus untuk tipe ini daya listrik
yang diperlukan pada saat start adalah 3 kali daya normal, sehingga menjadi 1500 watt.
Ketersediaan Daya Listrik.
Ini adalah bagian yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan atau memilih pompa air yang tepat dan sangat berhubungan dengan spesifikasi sumber air yang tersedia.
Jika data sumur didapatkan seperti contoh di atas adalah kedalaman 50 meter, level air 10 meter, jarak tempuh 30 meter, maka secara teknis tidak tepat jika anda memilih pompa air dengan daya listrik kecil yang umumnya hanya cocok untuk sumber air dangkal ataupun suplai jarak dekat.
Dengan demikian, memastikan ketersediaan daya listrik akan mendukung proses perencanaan kerja anda semakin akurat dan sangat efisien.
Jangan pernah anda memaksakan untuk menghemat biaya jika akhirnya justru anda akan menyadari kesalahan memilih pompa air setelah semuanya terpasang dan tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Spesifikasi Unit Pompa Air. Ini adalah langkah terakhir dalam tahap anda memilih jenis, model, merek hingga harga pompa air yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan serta budget dana anggaran yang anda miliki.
Pada umumnya, setiap unit mesin pompa baru yang di jual oleh distributor resmi maupun toko, akan dilengkapi dengan data spesifikasi yang meliputi:
Data Spesifikasi Keterangan
MODEL XYZ-300 Type berdasarkan nomor atau seri dari pabrik
V/Hz/PH 220v/50Hz/1 Tegangan dan frekuensi mesin pompa saat di nyalakan
Output 300 watt Daya yang di keluarkan mesin pompa
RPM 2850 rpm Putaran mesin pompa per menit
Pipe Size 1 x 1 inch Ukuran pipa hisap dan pipa o
utput satuan inch
Suction Lift 12 m Kekuatan hisap maksimum 12 meter
Discharge Head 25 m Kekuatan dorong ke atas 25 meter
TOTAL HEAD 37 m Jarak total maksimum yang mampu di tempuh pipa
MAX. Capacity 50 L/m Debit air maksimum dalam liter per menit
Water Temp 40 Suhu air maksimum yang di ijinkan 40 derajat
Semua data mulai dari sumber air, daya listrik dan spesifikasi pompa merupakan sebuah perhitungan teknis yang saling berkaitan dan saling mendukung bahkan tidak bisa di tawar jika berharap untuk memperoleh hasil yang optimal.
Memiliki data yang akurat seperti contoh di atas sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Dengan demikian, langkah memilih pompa air yang benar dan tepat sesuai kebutuhan akan mendukung proses kerja anda menjadi lebih efisien dan memperoleh hasil yang sempurna.
0 Response to "Langkah mudah Memilih, Memasang, dan Merawat Pompa Air Rumah Tangga"
Post a Comment